Seorang pebisnis harus siap dengan segala resiko yang akan dihadapi. Jika saat ini, bisnis Anda sedang jaya-jayanya, bukan tidak mungkin beberapa waktu yang akan datang berisiko mengalami kebangkrutan. Kondisi tersebut bisa terjadi karena beberapa faktor, seperti perubahan zaman, goncangan ekonomi, atau memaksakan keadaan dimana bisnis Anda pernah mapan. Nah, jika saat ini bisnis Anda sedang menghadapi situasi sulit, beberapa cara berikut bisa Anda coba.
Temukan Hal Positif
Ketika suatu bisnis mengalami kegagalan atau hampir gulung tikar, pihak pertama yang paling disalahkan adalah pemimpinnya. Akui saja, seorang pemimpin yang tidak cukup cerdas, memiliki keterampilan soft skill yang buruk, tidak mengenal rekan kerja, kolot, dan lambat terhadap perubahan merupakan penyebab utama gagalnya sebuah bisnis.
Meski demikian, cobalah untuk jujur pada diri sendiri tanpa menghakimi diri sendiri. Tetaplah berpikir positif dan jadikan pengalaman yang berlalu sebagai pembelajaran. Mungkin saja, diwaktu yang akan datang Anda bisa lebih bijaksana dalam mengelola bisnis.
Temukan Kebocoran dan Lakukan Penyesuaian
Salah satu penyebab kegagalan bisnis yang mungkin terjadi adalah kelalaian pengamatan terhadap hal-hal kecil, sehingga menimbulkan dampak kebocoran yang cukup besar. Sebagai contoh, Anda memiliki karyawan terpercaya, namun memiliki karakter yang buruk. Awalnya, mungkin hal tersebut tidak terlalu mengganggu. Namun, lama-kelamaan, sikap buruknya hanya membawa dampak negatif terhadap karyawan lainnya. Ditambah lagi dengan gajinya yang relatif besar. Sebaiknya, segera lakukan penyesuaian sebelum terlambat.
Pertanyakan Kembali Visi Anda
Seringkali, fokus terhadap visi menyebabkan Anda mengabaikan aspek sosial atau perasaan berharga karyawan. Akibatnya, moral karyawan menjadi rendah dan menurunkan produktivitasnya. Perlu Anda ketahui, sebuah visi bisnis yang baik selalu melibatkan unsur manusia dan kepedulian terhadap sekitar.
Ukur Tingkat Strategi dan Eksekusi Anda
Jika Anda sudah menyusun visi yang lebih baik, mulailah menentukan strategi yang paling mungkin dieksekusi. Sebab, dalam kondisi hampir mengalami kebangkrutan, langkah yang cepat menjadi faktor penentu penyelamat bisnis Anda.
Terakhir, jangan lupa untuk berdoa kepada Tuhan. Apabila Tuhan mengizinkan Anda mengelola bisnis, maka tidak akan mungkin mengalami kebangkrutan.