Plafon merupakan salah satu elemen penting dalam sebuah rumah. Selain berfungsi sebagai atap dan pembatas ruangan, plafon juga memiliki fungsi dekoratif, menyerap kebisingan, panas dan mencegah kotoran dari atap. Saat ini desain plafon termasuk berbagai jenis yang dapat disesuaikan dengan desain interior agar terlihat serasi, misalnya desain plafon minimalis. Buat kamu yang bingung bagaimana memilih gaya plafon, yuk simak jenis-jenis plafon beserta kelebihan dan kekurangannya di bawah ini!
Plafon kayu lapis
Dijual dalam bentuk panel dengan ketebalan yang berbeda, model plafon kayu lapis dapat dipasang dengan rangka kayu. Keuntungan dari jenis plafon ini adalah biayanya yang rendah, ringan dan mudah dipasang. Sementara itu, kelemahan plafon triplek ini adalah tidak tahan api dan mudah rusak jika sering terkena air.
Plafon Gypsum
Ada juga plafon gipsum yang terbuat dari campuran semen dan tambal sulam. Dijual dengan harga yang cukup terjangkau, plafon drywall juga tahan api, tidak peka terhadap pelapukan meski terkena tetesan air, dan dapat membuat ruangan di bawah terasa dingin. Namun, peletakan plafon gypsum harus sangat hati-hati, karena bahan ini sangat rapuh, mudah retak. Agar tidak mengurangi nilai estetika, Anda dapat memasang luminer dengan penutup lampu di langit-langit.
Plafon Plaster
Cocok untuk rumah minimalis, Plafon Plester memiliki berbagai pola, seperti kubah atau tangga. Sementara itu, plafon gipsum seringkali mudah ditemukan di pasaran dan dijual dengan harga yang cukup ekonomis. Sedangkan batasannya adalah daya serap air yang tinggi, sehingga beban akan bertambah dan plafon plester akan mudah roboh jika atap sering bocor.
Plafon GRC
Material Plafon Panel glass fiber reinforced cement (GRC) saat ini banyak digunakan karena selain hemat, material ini juga memiliki kemampuan tahan api, tahan air dan lebih tahan daripada langit-langit. rumah kayu lapis. Untuk pemasangannya, plafon GRC bisa diaplikasikan pada rangka besi atau kayu. Sedangkan plafon GRC yang hilang adalah proses pemasangannya yang cukup rumit, sehingga membutuhkan jasa tenaga profesional agar hasilnya rapi.
Plafon PVC
Polyvinyl chloride atau PVC sebenarnya dikenal sebagai bahan utama pembuatan pipa air. Namun, saat ini PVC juga digunakan sebagai bahan plafon. Plafon PVC memiliki beberapa keunggulan yaitu ringan, mudah dipasang, tahan api dan air, tahan rayap, stylish dan tersedia dalam berbagai warna yang sesuai dengan interior rumah. Sayangnya, plafon PVC masih cukup mahal dan tidak bisa dicat secara manual, sehingga harus memasang plafon baru jika ingin mengubah warnanya.
Plafon Logam
Plafon logam memiliki tekstur berbeda yang dapat disesuaikan dengan selera dan konsep interior rumah. Sedangkan plafon metal memiliki beberapa keunggulan seperti tahan air, tahan rayap, tahan lama. Sementara itu, plafon metal sudah langka karena harganya yang terlalu mahal, sehingga penggunaannya tidak meluas.
Bahan bangunan memang cukup unik, mereka memiliki kandungan bahan yang berbeda sehingga memiliki peruntukan sendiri. Oleh sebab itu kamu harus mengenal beberapa jenis barang khusus yang bisa dipakai di rumah seperti selang air PVC, batu bata, konblok dan lain sebagainya.