Benarkah oli untuk sepeda motor bisa basi seperti makanan? Istilah ‘oli basi’ sering terdengar di dalam perbincangan para pemilik kendaraan, merujuk pada oli yang disimpan terlalu lama dan tak sering digunakan. Kenyataannya, oli, termasuk oli berkualitas Idemitsu, tak bisa basi, melainkan terkontaminasi. Namun, hal tersebut tetap membahayakan komponen maupun performa motor, terutama kalau Anda jarang merawatnya.
Menyimpan oli supaya tak ‘basi’
Debu, air hujan, hingga paparan sinar matahari merupakan sejumlah faktor yang mempercepat oli ‘basi’ atau terkontaminasi. Bahkan pada oli yang disimpan di ruangan dan hanya digunakan sesekali. Kalaupun Anda bukan tipe orang yang rutin mengendarai sepeda motor, perhatikan cara menaruh oli supaya isinya tak mudah kotor dengan langkah-langkah berikut:
Tutup rapat botol oli
Salah satu faktor yang sering menyebabkan oli terkontaminasi adalah tutup botolnya yang kurang tertutup rapat. Hal tersebut memudahkan kotoran berpartikel kecil maupun polusi udara cepat masuk ke celah tersebut.
Jadi, baik sebelum maupun sesudah memakai oli, pastikan penutup botolnya tertutup rapat. Selain mencegah masuknya kotoran, langkah ini juga akan mencegah oli tumpah.
Simpan di ruangan sejuk
Sangat dianjurkan untuk menyimpan oli di ruangan sejuk dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Kandungan dalam oli yang merupakan kombinasi mineral dengan zat sintetis termasuk tipe yang rentan terpengaruh lingkungan, sehingga mempengaruhi kualitasnya
Anda dapat menyimpan oli di rak khusus. Kalau tidak ada, Anda bisa menempatkannya di lantai dengan alas papan kayu atau kardus dengan permukaan rata.
Tips memakai oli yang sudah lama disimpan
Bagaimana kalau Anda belum sempat beli oli baru atau ke bengkel? Apakah oli yang sudah lama tersimpan masih aman digunakan?
Selama penyimpanannya tepat dan oli berasal dari produsen dengan reputasi bagus, pemakaian oli lama dinilai aman. Hanya saja, ada beberapa hal yang harus diperhatikan supaya oli yang digunakan tak mengganggu performa sepeda motor.
Marketing Manager PT Wiraswata Gemilang Indonesia (WGI) Ivan Ratianto mengungkapkan kondisi-kondisi tertentu yang memungkinkan oli lama masih layak dipakai sebagai pelumas. Misalnya, Anda perlu mengocok oli terlebih dulu. Hal ini disebabkan bahan-bahan dasar oli akan terpisah saat tidak digunakan dalam waktu lama.
Caranya sangat mudah, Anda dapat sediakan wadah bersih dan tuangkan oli ke dalamnya. Lalu, kocok perlahan dan konsisten oli tersebut sampai bahan-bahan dasarnya kembali menyatu. Setelah itu, Anda dapat melakukan pengisian atau penggantian oli seperti biasa sebelum mengendarai sepeda motor.
Jika oli lama sudah terlanjur kotor, ada baiknya Anda membeli yang baru sekalian dari Idemitsu. Dengan harga terjangkau, oli Idemitsu akan membantu Anda melumasi mesin dan komponen lain pada motor.