Ada banyak jenis penyakit yang mungkin bisa diderita oleh seorang individu. Apalagi di Indonesia ketika berada dalam musim pancaroba. Musim peralihan ini mengakibatkan tidak menentunya cuaca yang harus dilewati oleh manusia. Pagi hingga siang hari boleh jadi terik matahari terasa membakar kulit, tetapi ketika sore hingga malam tiba, hujan datang tanpa reda.
Beberapa tubuh individu sulit berinteraksi dengan perubahan cuaca yang tiba-tiba. Ketika tidak bisa menghadapi cuaca yang tak menentu dengan baik, tubuh aan melakukan protes. Berbagai keluhan akan terasa seperti pusing kepala, demam, batuk, hingga masuk angin.
1. Vitamin C
Seperti apa yang telah dojelaskan di awal pembahasan, masuk angin menyebabkan badan terasa tidak enak sehingga malas untuk melakukan pekerjaan. Hal tersebut dikarenakan sistem pertahanan tubuh atau imunitas sedang menurun. Mengatasi hal tersebut, vitamin C bisa dijadikan pilihan untuk mengatasi permasalahan. Vitamin C sangat berguna untuk mengembalikan imunitas seseorang yang sedang terkena masuk angin.
Dengan mengonsumsi banyak vitamin C, kekebalan tubuh akan meningkat sehingga tubuh menjadi bugar kembali. Ada banyak sekali makanan yang merupakan sumber vitamin C. Makanan yang paling mudah sebagai sumber vitamin C tentulah jeruk. Selain itu, banyak juga obat vitamin C yang telah banyak beredar di pasaran dan aman untuk dikonsumsi.
2. Ubi merah
Tidak banyak masyarakat yang tahu bahwa ubi merah bisa digunakan untuk menanggulangi masuk angin. Dengan bantuan beberapa rempah lainnya, ubi merah bisa dijadikan obat mujarab untuk menghilangkan masuk angin. Pertama, siapkan dahulu bahan yang diperlukan berupa 1 buah ubi merah, jahe merah secukupnya, 8 butir kapulaga, 8 butir merica, 4 butir cengkeh dan bubuk kayu manis, gula merah serta jahe merah secukupnya.
Bersihkan dahulu ubi merah kemudian rebus dengan bahan-bahan yang telah disiapkan. Selanjutnya, saring air rebusan yang telah mendidih. Minum air rebusan tersebut selagi hangat. Masu angin akan hilang dalam sekejap.